Situasi kesehatan ginjal di Singapura tengah mengkhawatirkan dengan peningkatan kasus gagal ginjal yang signifikan. Pada tahun 2021, dilaporkan bahwa setidaknya terdapat 6 pasien gagal ginjal yang baru diidentifikasi setiap harinya.
Gagal ginjal adalah suatu kondisi serius yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Beberapa kebiasaan buruk yang dapat berkontribusi terhadap kerusakan ginjal perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Ginjal memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dengan menyaring racun dan zat-zat berbahaya yang masuk ke dalam sistem tubuh.
Kerusakan pada ginjal akan berdampak negatif pada organ-organ lainnya dan dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang serius.
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar ginjal tetap sehat:
- Pola Minum yang Cukup
Memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah kunci untuk membantu ginjal menjalankan fungsinya dengan baik. Minum cukup air setiap hari membantu menghilangkan racun dan natrium dari tubuh. Dengan rutin minum air dalam jumlah yang direkomendasikan, Anda juga dapat mencegah berbagai penyakit ginjal. - Tidur yang Teratur
Tidur yang cukup memiliki dampak positif tidak hanya pada kesehatan jantung, tetapi juga pada kesehatan ginjal. Fungsi ginjal terkait dengan ritme tidur-tujuh yang membantu mengatur beban kerjanya selama 24 jam. - Aktivitas Fisik yang Cukup
Kebiasaan duduk dalam waktu yang lama dapat berhubungan dengan risiko penyakit ginjal. Meningkatkan aktivitas fisik dapat mengurangi risiko tersebut. Aktivitas fisik teratur mampu meningkatkan metabolisme glukosa, yang berkontribusi pada kesehatan ginjal secara keseluruhan. - Mengurangi Konsumsi Makanan Tinggi Garam
Makanan ringan yang tinggi garam, seperti keripik kentang dan seblak, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Pola makan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah dan merugikan kesehatan ginjal. - Batas Konsumsi Makanan Olahan
Sosis dan nugget mungkin praktis, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan dapat berdampak buruk pada ginjal. Makanan olahan kaya akan natrium dan fosfor, yang dapat merusak ginjal. Mengurangi asupan fosfor dari makanan olahan adalah langkah yang bijak untuk kesehatan ginjal. - Pilihan Minuman yang Sehat
Minuman kaleng sering mengandung pemanis tambahan yang dapat membahayakan kesehatan ginjal. Hindari konsumsi berlebihan minuman manis, karena dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes – semua faktor risiko penyakit ginjal. - Pemilihan Sumber Protein yang Baik
Pilihan protein hewani yang berlebihan, terutama dari daging merah, dapat menyebabkan akumulasi asam dalam darah yang berpotensi merusak ginjal. Sebaiknya, pertimbangkan untuk menggantinya dengan sumber protein nabati yang lebih sehat. - Berhenti Merokok
Merokok berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan ginjal. Merokok dapat menyebabkan peningkatan kadar protein dalam urine, yang merupakan tanda peringatan awal kerusakan ginjal. - Pengendalian Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Penting untuk mengontrol jumlah konsumsi alkohol agar ginjal tetap sehat. - Penggunaan Obat dengan Bijak
Penggunaan obat pereda nyeri sebaiknya dalam dosis yang direkomendasikan oleh dokter. Penggunaan berlebihan dapat membahayakan kesehatan ginjal. Sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri, konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang merusak ginjal dan mengadopsi gaya hidup sehat, Anda dapat melindungi kesehatan ginjal Anda dan mencegah risiko penyakit serius di masa depan.