Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan perkembangan terbaru terkait situasi dalam partainya dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Riefky menyampaikan bahwa pada Rabu, 30 Agustus 2023, pihaknya menerima informasi dari anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, Sudirman Said, yang mewakili calon presiden Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik antara Partai Nasdem dan PKB.
Riefky menjelaskan, “Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.” Persetujuan ini, lanjutnya, dilakukan oleh inisiatif Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Partai Demokrat, setelah mendapat konfirmasi berita tersebut dari Anies Baswedan, akan mengadakan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan lanjutan. Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat tahun 2020, penentuan koalisi dan calon presiden/calon wakil presiden diatur oleh Majelis Tinggi Partai.
Sementara itu, Anies Baswedan melakukan kunjungan ke empat makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh penting di Jombang. Salah satunya adalah pertemuan dengan Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah, ibu dari politikus dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
Sebelumnya, PKB yang awalnya berada dalam koalisi mendukung pencapresan Prabowo Subianto, mengalami pergeseran ketika Prabowo mengubah nama koalisi tanpa berdiskusi dengan Cak Imin. Di sisi lain, Anies yang diusung oleh NasDem bekerja sama dengan PKS dan Demokrat dalam koalisi yang kuat.