Latest Post

Jerry Lawson menjadi Google Doodle hari ini! Nikita Mirzani terancam 12 tahun penjara

Pj Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen)-Ristek, Kemendikbud, Nizam angkat bicara soal video viral di mana Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek menyebut forum yang diselenggarakan oleh bayangan.

Menurut dia, organisasi bayangan yang dimaksud Nadiem adalah tim informasi dan teknologi (IT). “Ini tim IT di bawah Pusat Data dan Informasi (pusdatin) di bawah Sekjen,” katanya, Minggu (25/9/2022).

Ini adalah interpretasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebelumnya, video Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), menyebut “grup bayangan” yang beredar di media sosial Twitter.

Nadiem makarim mengatakan tim itu bukan pemasok ke kementerian, tetapi setara dengan direktur jenderal.

M. Hasan Chabibie, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, pada upacara penutupan Simposium Internasional Open, Distance and E-Learning atau ISODEL 2021 pada Jumat, 4 Desember 2021.

Lihat foto M. Hasan Chabibie, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kajian dan Teknologi, pada acara penutupan Simposium Internasional Open, Distance and E-Learning atau ISODEL Jumat 4 Desember 2021.

Sementara itu, Ristek Hasan Chabibie, Kepala Pusat Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menambahkan, tim teknis terdiri dari para ahli yang bertanggung jawab untuk mengembangkan berbagai platform.

“Tim teknis yang disebutkan Menteri Ma adalah pakar teknologi, data, dan aplikasi yang terlibat dalam merancang dan mengembangkan berbagai platform teknologi untuk sektor pendidikan,” katanya terpisah, Minggu (25/September 2022).

Mereka menambahkan bahwa mereka bekerja sama dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek dan unit teknologi terkait. Tim IT berasal dari GovTech Edu di bawah PT Telkom Indonesia.

Pro kontra yang menjadi titik terang Kolaborasi antara tim dan tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terjadi dalam implementasi penelitian, pematangan konsep, pengembangan produk teknis dan optimalisasi penggunaan layanan digital tersebut.

Dampak transformasi digital kolaboratif dapat dirasakan secara langsung, dengan lebih dari 1,6 juta guru menggunakan platform Merdeka Mengajar. Selanjutnya, lebih dari 3.500 komunitas guru belajar dibentuk, dan lebih dari 55.000 konten belajar mandiri dikumpulkan.

Inisiatif Kampus Independen Faktanya, dampak dari kolaborasi ini telah mengakibatkan para guru mengunggah lebih dari 92.000 konten pembelajaran untuk menginspirasi rekan-rekan mereka.

Selain itu, telah memfasilitasi pengembangan diri lebih dari 724.000 mahasiswa melalui program Kampus Mandiri, dan lebih dari 2.700 mitra industri telah bergabung dengan Kampus Mandiri.

Selain itu, lebih dari 43.000 praktisi telah bergabung dengan Program Pengajaran Praktisi sebagai hasil dari peluncuran kolaboratif ini.

“Selanjutnya, dengan dukungan ARKAS, SIPlah dan platform TanyaBOS, potensi anggaran fungsi pendidikan lebih dari $51 triliun pada TA 2022 dikelola secara lebih transparan dan akuntabel,” kata Hassan.

Viral di media sosial Seperti diberitakan sebelumnya, video yang diunggah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristem Nadiem Makarim tentang keberadaan kelompok bayangan menjadi viral di media sosial Twitter.

Dalam video berdurasi 45 detik itu, terlihat Nadiem mengikuti rapat dan memberikan pendapatnya. Klip mengatakan dia memiliki tim orang.

“Sekarang kami memiliki 400 manajer produk, insinyur perangkat lunak, dan ilmuwan yang menciptakan organisasi bayangan yang melekat pada divisi kami,” kata Nadiem.