Latest Post

Jerry Lawson menjadi Google Doodle hari ini! Nikita Mirzani terancam 12 tahun penjara

Kursus mandiri adalah mata kuliah pilihan yang dapat diterapkan tergantung pada sekolah.

Kurikulum mandiri di tingkat dasar menggunakan landasan utama sistem pendidikan nasional dan standar nasional pendidikan.

Sekolah dasar yang menggunakan kurikulum mandiri harus memiliki profil siswa Pancasila di antara siswanya.

Hasil pembelajaran Kurikulum SD Mandiri disusun secara bertahap, dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Setiap siswa akan fokus pada pemahaman pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mencapai, memperkuat dan meningkatkan kompetensi.

Baca juga: Kemendikbudristek Minta Guru Lakukan Asesmen Awal Sebelum Pelaksanaan Pembelajaran Mandiri

Tahapan/sederajat Kurikulum Dasar Mandiri antara lain:

  • Tahap A (umumnya setara dengan Kelas I dan II SD)
  • Tahap B (biasanya setara dengan Tahap III dan IV SD), dan
  • Fase C (umumnya setara dengan Kelas V dan VI SD)

Struktur kurikulum SD Mandiri terbagi menjadi dua kegiatan pembelajaran utama, yaitu pembelajaran reguler atau reguler sebagai kegiatan di dalam kelas dan proyek untuk memperkuat citra siswa Pancasila.

Mata Pelajaran Kurikulum Dasar Independen
Ilustrasi anak aktif dan sehat.
Ilustrasi anak sekolah dasar yang aktif dan sehat. Di bawah ini adalah penjelasan tentang Kurikulum Sekolah Dasar Mandiri. (spesial)

Baca juga: Apa Bedanya Kursus 2013 dengan Kursus Mandiri? Inilah perbedaan antara sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas

Kurikulum SD Mandiri akan menggunakan jam pelajaran (JP) yang telah ditetapkan setiap tahunnya.

Satuan pendidikan dasar dapat secara fleksibel mengatur alokasi waktu belajar untuk mencapai JP yang telah ditetapkan.

Setiap sekolah dasar dapat menggunakan pendekatan organisasi pembelajaran berbasis mata pelajaran, berbasis mata pelajaran atau terpadu.

Pemerintah akan menggabungkan mata pelajaran IPA dan IPS ke dalam IPA.

Mata pelajaran bahasa Inggris merupakan mata pelajaran pilihan dan tergantung pada persiapan satuan pendidikan.

Setiap siswa sekolah dasar dapat memilih setidaknya satu mata pelajaran seni dan budaya: musik, seni rupa, seni drama atau tari.

Distribusi kegiatan pembelajaran di dalam dan ekstra kurikuler

Pembelajaran kurikulum SD mandiri akan meningkatkan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan tahapan prestasi siswa.

Pembelajaran di kelas akan berlangsung sekitar 70-80% dari waktu kelas, dengan proyek untuk memperkuat citra siswa Pancasila di sekitar 20-30% dari waktu kelas.

Untuk penilaian setiap siswa, tidak ada pemisahan antara penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Proses pembelajaran kurikulum SD mandiri akan menggunakan contoh modul ajar, proses objektif pembelajaran, contoh proyek penguatan profil siswa Pancasila, contoh mata kuliah yang diselenggarakan satuan pendidikan

Elemen Kurikulum Mandiri Primer:

  1. Memperkuat keterampilan dasar dan memahami logistik Untuk memahami lingkungan sekitar, mata pelajaran IPA dan IPS digabung menjadi mata pelajaran IPA dan IPS;
  2. Integrasi Computational Thinking dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA;
  3. Bahasa Inggris sebagai mata kuliah pilihan;
  4. Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan profil mahasiswa Pancasila dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun akademik.